kebudayaan / Tradisi Ojigi (お辞儀) di Jepang

みんなさん。。。！こんにちは。

   sebelum kalian membaca artikel in sebaiknya kalian membaca yang ada di link ini ya https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/users/4761/UU%2019%20Tahun%202016.pdf

dan selain itu saya akan memberikan link untuk kalian yang ingin mencari Informasi tentang Universitas tempat saya Kuliah STBA YAPARI ABA BANDUNG  bisa di cek di link berikut http://stbayapariaba.ac.id/.

ini adalah artikel pertama saya, jadi saya akan memberikan sedikit informasi tentang kebudayaan / kebiasaan yang sering di lakukan oleh orang Jepang. mungkin bagi kalian yang belum mengetahui tentang kebudayaan jepang yang disebut dengan kebudayaan Ojigi , semoga dengan artikel ini bisa memberikan informasi tentang kebudayaan di Jepang.

Ojigi (お辞儀)

Tahukah kalian bahwa negara jepang adalah salah satu negara yang memiliki kebudayaan yang sangat unik ? mungkin disini bagi yang belum mengetahui kebudayaan di negara Jepang (日本),saya akan memberikan informasi tentang kebudayaan di jepang yang dapat di bilang unik, salah satu nya yaitu kebudayaan Ojigi (お辞儀).

     Pernahkah kalian melihat orang jepang ketika bertemu dengan orang lain, mereka selalu membungkukan badan, entah itu secara langsung atau pun tidak langsung  ( seperti di anime atau Dorama ) ?  mereka saling membungkukan badan dengan tujuan untuk menunjukan rasa hormat kepada lawan bicara. Budaya membungkukan badan inilah yang di sebut dengan Ojigi (お辞儀).

 Tradisi ini juga dapat dilakukan ketika kita meminta maaf , berkenalaan , ketika bertamu ke rumah orang lain, serta saat dalam keadaan bertelepon pun kita harus membungkukan badan walau tanpa harus betatapan muka secara langsung hal ini juga untuk menghormati lawan bicara mereka di telepon.

Tradisi Ojigi (お辞儀) dibagi menjadi dua jenis , yaitu :

a.  ritsurei (立礼) yaitu ojigi yang dilakukan sambil berdiri. Saat melakukan ojigi, untuk pria biasanya sambil menekan pantat untuk menjaga keseimbangan, sedangkan wanita biasanya menaruh kedua tangan di depan badan.

b. Sanrei adalah ojigi yang dilakukan sambil duduk.

Lalu ketika orang jepang semakin lama dalam membungkukan badan maka hal ini orang jepang ingin menunjukan rasa hormat dan perasaan yang ingin disampaikan.

Berdasarkan intensitasnya Ojigi (お辞儀) di bagi menjadi 3 macam,yaitu :

a. Saikeirei(最敬礼) Ojigi ini biasanya dilakukan kepada orang yang lebih tua atau atasan seperti manager atau dan orang orang yang penting, dan sebagainya hal ini bertujuan wujud hormat serta permintaan maaf yang mendalam. Cara melakukannya dengan membungkukkan tubuh 45 derajat dengan kepala diturunkan, lalu tahan posisi ini selama kurang lebih 3 detik.

b. Keirei(敬礼) adalah jenis ojigi yang paling resmi dan biasa dijumpai. Dilakukan dengan cara berdiri lalu membungkuk 30 derajat. Umumnya digunakan untuk memberi salam pada orang lain seperti pelanggan, untuk menunjukkan rasa terima kasih atau saat berkenalan dengan orang baru.

c. Eshaku (会釈)biasa digunakan antar teman sejawat di kantor untuk sekedar memberi salam seperti ucapan selamat pagi atau ‘otsukaresama desu’ (terima kasih kerja kerasnya). Caranya tinggal berdiri sambil menundukkan kepala 15 dengan sudut sekitar 15 derajat.

 Dan di jepang saat betermu atau berkenalan tidak ada berjabatan tangan oleh karena itu jika kita bertemu dengan orang jepang harus membungkukan badan , walaupun berbeda dengan kebudayaan Indonesia tetapi tetap saja kita harus saling menghargai kebudayaan , karena di setiap negara memiliki kebudayaan yang berbeda serta keunikanya masing masing.

 Mungkin hanya segitu saja dulu informasi tentang kebudayaan Ojigi (お辞儀) semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca.

Sekian dan terima kasih . さようなら。。。。！

seperti video yang satu ini , bahwa tradisi ojigi ini dapat di lakukan di berbagai situasi!!!..

 sumber referensi :

http://halojepang.blogspot.com/2012/12/tradisi-membungkuk-ojigi.html

https://livejapan.com/id/in-tokyo/in-pref-tokyo/in-tokyo_train_station/article-a0000709/